Bupati Landak, Karolin Margret Natasa, dalam pernyataannya usai rapat bersama DPRD Landak pada Kamis (24/04), menegaskan pentingnya penataan ulang pasar tersebut. “Kondisi pasar saat ini tidak lagi memadai. Selain sempit, lokasinya yang berada di tengah permukiman juga menimbulkan berbagai dampak lingkungan seperti polusi udara dan masalah sampah,” ujarnya.
Pemerintah daerah kini tengah mengkaji pemindahan pasar ke lokasi baru yang lebih strategis dan nyaman, baik untuk pedagang maupun masyarakat. Namun demikian, tantangan utama yang dihadapi adalah keterbatasan lahan di Kota Ngabang yang sudah padat.
“Pekerjaan rumah kita sekarang adalah mencari lokasi yang tepat. Yang pasti, kami sudah sepakat bahwa lokasi pasar yang sekarang tidak bisa lagi digunakan ke depannya,” tegas Karolin.
Revitalisasi ini diharapkan tidak hanya memperbaiki tata ruang kota, tetapi juga mendorong peningkatan perekonomian lokal dan kenyamanan aktivitas jual beli di masa mendatang.
(Rilis/Red).
Diterbitkan oleh KalbarPos.com (Ya' Syahdan).