(Ngabang), KalbarPos .com– Di balik hamparan sawah yang mulai menghijau di wilayah Ngabang, sebuah upaya besar sedang berlangsung demi memastikan ketahanan pangan nasional tetap terjaga. Kodim 1210/LDK tak hanya sekadar menjadi penjaga keamanan, tetapi kini menjadi penggerak utama di sektor pertanian.
Letkol Inf Hudallah, SH, Komandan Kodim 1210/LDK, terlihat akrab menyapa para petani saat meninjau langsung pelaksanaan Luas Tambah Tanam (LTT) di beberapa lahan pertanian yang sebelumnya telah mendapatkan program optimalisasi lahan (oplah). “Kami tidak hanya mendampingi, tapi juga ikut memastikan bahwa lahan-lahan ini benar-benar menghasilkan panen yang optimal,” ujarnya penuh semangat.
Program oplah, yang bertujuan menghidupkan kembali lahan tidur agar produktif, kini mulai menunjukkan hasil. Harapannya, hasil pertanian khususnya padi dapat meningkat secara signifikan. Namun, Dandim menekankan bahwa peningkatan hasil tidak cukup tanpa kualitas yang terjaga. “Petani kita harus mulai beralih ke metode panen modern agar gabah tidak rusak. Gabah yang utuh dan bersih akan punya nilai jual lebih tinggi,” ujarnya.
Kodim 1210/LDK juga tengah mempersiapkan lahan di belakang markas sebagai lokasi gudang Bulog. Gudang tersebut nantinya akan berdampingan dengan dapur mandiri. Menurut Letkol Inf Hudallah, hal ini adalah bentuk sinergi nyata antara TNI, petani, dan lembaga pangan negara. Ia berharap Bulog dapat menjadi mitra strategis yang menyerap hasil panen para petani di wilayah tersebut.
“Langkah kecil ini kami harap bisa berdampak besar. Bukan hanya bagi petani, tetapi juga untuk masyarakat luas. Ketahanan pangan bukan hanya soal makan hari ini, tapi bagaimana kita menyiapkan masa depan,” pungkasnya.
Dari sawah ke gudang, dari petani ke negara, Kodim 1210/LDK membuktikan bahwa ketahanan pangan adalah tanggung jawab bersama.
Tim.
Diterbitkan oleh KalbarPos.com (Ya' Syahdan).