Peringati Hakordia 2025, Kejari Landak Sapa Masyarakat dan Edukasi Bahaya Korupsi di SALUT UT

Sebarkan:

Foto, Kejaksaan Negeri Landak kampanye anti korupsi (foto istimewa).
(Ngabang), KalbarPos. com— Suasana Kantor Sentra Layanan Universitas Terbuka (SALUT) Landak tampak berbeda pada Selasa (2/12/2025) ketika tim dari Kejaksaan Negeri Landak hadir untuk menggelar kampanye anti korupsi. Kegiatan ini merupakan rangkaian peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) 2025 yang digelar setiap tahun untuk menguatkan komitmen bersama dalam memerangi praktik korupsi.

Tim kampanye yang terdiri dari Erwin Agus Widiyanto, S.H., Richardo, S.H., Cihur Bindu Klexton Ujung, Wiken Ayu Lerian, dan Edward Lambok Marihot Manurung, S.H., disambut langsung oleh Kepala SALUT Landak, L. Sahat Tinambunan, S.E., M.M.

Dalam interaksinya dengan para pengunjung dan staf SALUT, Erwin menegaskan bahwa korupsi merupakan salah satu kejahatan yang berdampak panjang bagi masyarakat.

“Korupsi itu merugikan banyak pihak, bukan hanya negara. Karena itu kami ingin memastikan masyarakat memahami bentuk-bentuknya dan tahu ke mana harus melapor jika menemukan indikasi,” jelasnya.

Karena itu pula, tim Kejari membagikan brosur berisi edukasi mengenai berbagai jenis tindak korupsi seperti suap, gratifikasi, hingga penyalahgunaan jabatan. Brosur tersebut dilengkapi dengan barcode pelaporan ke Kejaksaan Negeri Landak dan barcode survei layanan, sehingga masyarakat dapat memberikan masukan secara langsung dan mudah.

Kepala SALUT Landak menyampaikan dukungannya terhadap kegiatan sosialisasi terbuka semacam ini.

“Inisiatif Kejari Landak ini sangat membantu meningkatkan kesadaran dan mengajak masyarakat untuk proaktif menjaga lingkungan bebas korupsi,” tutur Sahat.

Kejari Landak berharap kegiatan kampanye ini tidak hanya menambah wawasan, tetapi juga mendorong partisipasi nyata dari masyarakat, sehingga tercipta budaya anti korupsi yang kuat di Kabupaten Landak. (Rilis).

Diterbitkan oleh KalbarPos.com (Ya' Syahdan).

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini