Dorong Ekonomi Desa, Bupati Karolin Resmikan Gerai Koperasi Merah Putih di Hilir Tengah

Sebarkan:

(Foto, Bupati Karolin Margret Natasa, meresmikan gerai sembako dan layanan BRILink Koperasi Merah Putih (KMP) Desa Hilir Tengah, Kecamatan Ngabang.(foto istimewa).. (KalbarPos.com – Pemerintah Kabupaten Landak terus berkomitmen memperkuat perekonomian masyarakat pedesaan melalui pengembangan koperasi. Senin (29/9/2025), Bupati Landak, Karolin Margret Natasa, meresmikan gerai sembako sekaligus layanan BRILink milik Koperasi Merah Putih (KMP) Desa Hilir Tengah, Kecamatan Ngabang.

Peresmian tersebut turut dihadiri Kepala Diskumindag Landak Gusti Agus Kurniawan, perwakilan Bulog, BPJS, Camat Ngabang, serta Kepala Desa Hilir Tengah. Kehadiran mereka mencerminkan sinergi lintas lembaga dalam mendukung tumbuhnya koperasi desa sebagai pusat ekonomi rakyat.

Dalam sambutannya, Bupati Karolin menekankan pentingnya koperasi sebagai sarana membangun kemandirian masyarakat. Ia mengapresiasi keberanian KMP Hilir Tengah memulai usaha meski dengan modal terbatas. “Koperasi ini harus menjadi jembatan ekonomi masyarakat. Kami dari pemerintah daerah sudah menyiapkan dukungan APBD agar seluruh desa di Landak bisa mengembangkan koperasi secara berkelanjutan,” ujarnya.

Kepala Diskumindag Landak, Gusti Agus Kurniawan, menambahkan, dari 156 Koperasi Merah Putih yang ada, baru tujuh yang siap beroperasi. Ia berharap KMP Hilir Tengah dapat menjadi contoh bagi koperasi lain. “Gerai ini merupakan awal yang baik. Kami akan mendorong koperasi lain yang sudah siap agar segera meluncurkan unit usahanya,” ungkapnya.

Ketua KMP Hilir Tengah, Yasiduhu Zalukhu, menjelaskan bahwa gerai sembako ini hadir untuk menjawab kebutuhan masyarakat dengan harga terjangkau. “Kami telah menjalin kerja sama dengan Bulog, Indofood, Unilever, dan mitra lain agar harga tetap kompetitif. Harapannya masyarakat dapat lebih mudah memenuhi kebutuhan sehari-hari,” katanya.

Selain sembako, koperasi ini juga telah memiliki izin untuk usaha kios pupuk, LPG, simpan pinjam, toko obat, hingga poliklinik. Bahkan, KMP Hilir Tengah siap menampung dan memasarkan hasil pertanian lokal, seperti jagung dan sahang, dengan melibatkan pelaku usaha desa.

Dengan jumlah anggota mencapai 78 orang, koperasi ini diharapkan menjadi wadah kebersamaan sekaligus penggerak kesejahteraan warga. “Kami ingin koperasi menjadi rumah ekonomi bersama, tempat warga saling menopang untuk kehidupan lebih baik,” pungkas Yasiduhu.

Diterbitkan oleh KalbarPos.com (Ya' Syahdan).





Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini